Sabtu, 12 Januari 2008

Kue Putu


Hari kamis (10/01/07) saya ngantar istri ke pasar Daya, setelah masuk pasar istriku bilang penjual kue sekarang pindah ke situ, sambil menunjuk sekumpulan orang yang tengah berjualan kue. Selesai berbelanja saya minta untuk dibelikan kue dan lebih spesifik saya minta kue putu buat teman kopi sambil nonton kartun.

Kue putu tepatnya putu cangkir merupakan makanan tradisional yang saya sudah kenal sejak kecil. Masih teringat dengan jelas setiap pagi sebelum sekolah saya disediakan oleh ibu teh manis dan kue - kue, dan putu cangkir termasuk yang selalu hadir setiap pagi.

Namun sekarang penjual putu cangkit sudah semakin langka, sudah mulai tergusur sama penjual roti, donat dll. Sangat disayangkan memang, termasuk ada beberapa makanan tradisional (saya sendiri tidak tau namanya tapi masih ingat bentuknya) yang sudah sangat jarang di temui dipenjual - penjual kue sekarang ini.

Sudah semestinya pemerintah propinsi atau kota menyediakan semacam database / wiki atau semacamnya yang memuat resep - resep atau pun dokumentasi terkait dari kue - kue dan makanan tradisional sehingga bisa tetap dirasakan oleh siapa saja dimana saja.

Tidak ada komentar: