Sabtu, 28 Mei 2011

Jubler : Subtitle editor

Pernah nonton film asing yang didownload kan? (eh anu ... saya tidak peduli kau downloadnya legal atau tidak itu bukan urusanku ... ), supaya nontonnya nyaman ya tentu saja (sebagian besar dari kita) menggunakan subtitle, kecuali anda paham dengan bahasanya, misalnya inggris, cina, korea, jepang, perancis,thailand dll

Nah bagi film yang tidak umum, biasanya mesti googling untuk cari subtitlenya. Pas download eh subtitlenya tidak sinkron, alias, tulisannya lebih dulu muncul dari suaranya atau sebaliknya.

Download lagi .... ??? mending download subtitle editor. Googling saja banyak pasti. Saya sendiri pake Jubler. Dibuat pake java jadi bisa digunakan di slackwareku :).

Khusus buat kasus tidak sinkronnya tulisan dan suara di jubler bisa diatasi dengan fasilitas shift time, bisa di majukan atau di mundurkan. So ... tidak perlu pusing lagi kalau subtitlenya tidak sinkron ... :)

Rabu, 11 Mei 2011

Squid (logrotate) di slackware

Saya belum ngerti kenapa slackware tidak memasukkan squid di paket networknya, padahal untuk urusan network yang lain slackware cukup komplit mulai dari dhcp, web, mail, dns, semua ikut, tapi squid (web cache) tidak.

Tapi bukan itu yang jadi topik utama tulisan ini, yang jadi masalah adalah log squid yang (tentu saja) makin lama makin besar dan ketika melebihi 2G maka squid pun tewas, pesan errornya log yang sudah sangat besar.

Bagi slackers, menginstall squid bisa menggunakan script dari slack build, atau kalau mau ada kerjaan sedikit, bisalah compile dari source dan tentu saja harus mengincludekan setiap opsi - opsi yang akan digunakan pada saat compile yang tidak masuk daftar "default". Misalnya jika tidak mengikutkan opsi transparent, maka squidnya tidak bisa dipake buat dijadikan transparent proxy, dll. Dengan script slack build biasanya sudah include semua yang umum digunakan termasuk transparent.

Nah seperti yang saya sudah singgung sebelumnya, log squid bisa jadi problem. Lokasi log squid bisa berbeda tergantung apa yang dideskripsikan di squid.conf, namun umumnya ada di /var/lib/squid/logs atau /var/log/squid/.

Dulu saya cuma menghapus saja log yang besarnya lebih dari 2G, tapi kalau yang akses rame, misalnya diwarnet, log ini cuma butuh beberapa hari sudah macet lagi, lama-lama membosankan, akhirnya melihat ada log yang dirotasi secara berkala, misalnya message, message.1 dll. Akhirnya kepikiran buat itu.

Masuk ke /etc/logrotate.d/ disana terdapat beberapa file yang sudah ada, salah satunya httpd. Kita gunakan file tersebut untuk membuat logrotate untuk squid.
Copy file httpd ke squid

cp httpd squid

Edit file squid seperlunya, saya punya konfigurasi seperti ini :

/var/log/squid/*.log {
rotate 10
notifempty
size=250M
# compress
# delaycompress
# sharedscripts
postrotate
/usr/sbin/squid -k rotate
endscript
}


Restart, (bisa juga dengan mengaktifkan logrotate dengan konfigurasi yang baru tanpa merestart, namun bagi sebagian orang lebih aman diminta untuk restart)

Sempat juga kejadian di salah satu Universitas yang menggunakan squid, karena masalah log yang besar tiba - tiba akses web tidak bisa dilakukan, solusinya : si Admin merestart server.

Jumat, 06 Mei 2011

Backup MsSQl Server

Aneh ya judulnya, hahahaha saya tau ji. Ceritanya itu seperti ini. Sejahtera supermarket buka cabang di Palopo, karena system yang lama sudah tidak sesuai dengan jaman, masih pake clipper sehingga mencari hardware yang bisa "running" clipper seperti cari jarum dalam lemari, eh jerami.

Softwarenya buatan "pabrik", maksudnya dari perusahaan software, dengan backend Ms SQl Server, dan front end dibuat dengan visual basic. Saya cuma ngurusin network dan backup saja.

Untuk urusan network tidak begitu rumit, semua sudah pernah saya buat. Nah urusan backup database ini yang rumit. Yang pertama saya belum pernah berurusan dengan Ms SQL Server yang kedua Windows. Tapi seperti biasa serahkan pada google.

Kondisi backup yang diinginkan (idealnya) tersedia dua server yang identik (mestinya namanya bukan backup tapi failover) ketika satu server down, server kedua yang mengambil alih fungsinya, jangan sampai down.

Sampai capek googling tidak ketemu cara seperti diatas. Mungkin googlingnya kurang canggih, atau sudah terlanjur malas urusan Ms SQL Server, tapi tanya sama yang buat software juga tidak bisa memberikan masukan yang berarti.

Akhirnya cara "iseng" keluar. Backup dari server utama secara manual, transfer file ke server cadangan, restore manual. Manual yang saya maksud disini proses tersebut menghasilkan sebuah file backup, yang selanjutnya di transfer ke server cadangan dan direstore file tersebut ke server cadangan.Yang kerjakan tetap servernya dengan bantuan schedule task.

Akhirnya semua beres, server utama melakukan backup ke file setiap jam 1 malam, setiap jam 2 file tersebut di copy ke server cadangan, untuk selanjutnya di restore di server cadangan jam 2:15.

So, setiap pagi starting point kedua database sama. :) Supaya bisa digunakan pada saat down ip server cadangan dibuat sama (tentu saja tidak dipasang dua - duanya), kecuali ip yang dipasangin kabel cross yang digunakan untuk menghubungkan server utama dengan server cadangan. Jadi setiap kali server down, kepala toko tinggal memindahkan colokan kabel network server utama ke server cadangan dan system kembali berfungsi, tapi tentu saja transaksi terakhir yang tercatat pada server utama sebelum down akan tetap ada sampai kita perbaiki servernya. Intinya jangan sampai cuma karena servernya macet toko harus tutup, karena palopo makassar butuh 8-9 jam perjalanan.


Ditulis pas lagi iseng, saat semua orang sibuk dengan urusan supermarket dan saya mulai bengong ...

Di Palopo lagi

Tepatnya ini hari terakhir saya dipalopo, tapi bukan berarti saya tidak akan datang lagi, karena masih ada masalah wifi dan hotspot yang mesti saya selesaikan.

Dalam 45 hari terakhir saya sudah ke kota ini sebanyak 3 kali. Kali pertama pada tanggal 3 April 2011 lalu, dilanjutkan pada 13 April 2011 dan kali ini tanggal 2 Mei 2011.

Kedatangan pertama urusan Taekwondo persisnya untuk melihat persiapan panitia pelaksana pada kejurda. Yang kedua sekalian dengan Team Makassar ikut Kejurda Palopo. Yang terakhir urusan Sejahtera Supermarket di Opsal Plaza.

Urusanku sebenarnya singkat, cuma ikutan set server dan mastikan backup restorenya berjalan seperti seharusnya, dan satu lagi pasang peralatan wifi dari Store ke Gudang (Mess).
Hari pertama tiba saja sebenarnya sudah bisa saya selesaikan semuanya, tapi karena diminta untuk ikutan sampe acara pembukaan jadinya saya santai - santai saja. Hari kedua semua tugas sudah selesai, sambil berkelakar saya bilang mau pulang malamnya, tapi sama bos - bos disini tidak dikasih ijin ... hahahahaha.


lagi iseng daripada bengong, sekalian nambah isi blog walaupun cuma sesuatu yang tidak jelas ... hahahaha