Kamis, 11 Desember 2008

Ngotot Donor Darah

Sebelum Idul Adha informasi tentang kegiatan mahasiswa soal Donor Darah Di UIN sudah saya dengar, kegiatannya sendiri hari ini (11/12/08). Yang jadi masalah saya sudah donor darah tanggal 5 oktober 2008 yang lalu, pihak PMI memang menganjurkan 3 bulan.

Kemarin (10/11/08) dapat undangan / pemberitahuan untuk berpartisipasi dari mahasiswa. Saya sudah siap dari pagi, rencana mo pagi sekali ke UIN, sebelum jam 9 sudah siap, padahal kalau hari biasa saya masih baru ranjang plus iler kalau jam segitu. Pas mo berangkat tiba - tiba hujan, deras pula. Saya berharap acara donor darahnya agak lama waktunya.

Sekitar jam 10an hujan sedikit reda, saya pun bergegas, berharap moga - moga donor darahnya belum selesai. Tiba di UIN langsung kepikiran, kira - kira dimana yah lokasi donor darahnya, tapi baru mau memarkirkan motor pertanyaanku sudah terjawab setelah melihat mobil PMI didepan Gedung A Fakultas Sains, tempatku biasa.

Saya mengisi formulir dan tidak lupa tanggal terakhir saya donor. Dibagian pemeriksaan awal, saya langsung menunjuk ke tanggal terakhir, petugasnya langsugn bilang "Belum bisa pak, tunggu sebulan lagi", saya langsung nyamber "kan dua bulan sudah bisa"
"Tidak pak, tiga bulan", kata petugas
"Dua bulan bisa", sambarku
"Dua bulan setengah pak", petugasnya melunak,
"Berarti sudah bisa" sambarku lagi,
"Belum pak, Bapak donornya tanggal 5 Oktober, jadi mesti tunggu seminggu lagi", kata si petugas
"Kalau seminggu lagi, saya donor dimana?", protesku
"Di PMI saja pak",
"Disini saja, mumpung ada kesempatan, lagian saya tidak bisa janji bisa ke PMI minggu depan"

Sang petugas seperti bingung, akhirnya minta saran sama dokter disebelahnya, dengan bijak dokternya bilang, "Anggap saja seperti ambil dua kantong cuma ambilnya belakangan", duh lega soalnya malu sudah pede banget masuk ke ruang donor trus keluar tidak buat apa - apa :)

"Test saja dulu, lagian badannya juga cukup besar kok" lanjut dokternya, akhirnya di test dan lulus hahahaha, seperti ujian saja. Selanjutnya cek tensi dan juga bagus, walhasil jadilah saya mendonorkan darah

Ini gambar yang sempat saya ambil saat lagi donor :D




4 komentar:

Anonim mengatakan...

mas ubuntu punya laptop sepupuku gak bisa ngambil data dari repository, ada pesan error.....
kapan bisa ketemu?? no hpku 085 242 91a gem
heheheheee...supaya gak diliat ma org lain... pelototin aja tuts hp..
[ntar ketahuan juga donk]
salam
bocah barru

arman mengatakan...

Kapan saja bisa, tapi sebelumnya hubungi dulu :

Ini kontaknya :
Y! : arman_idris
No. HP : 081 jak 111 an "Ikut gayamu :P"

Razmal Djamal mengatakan...

Wah selamat sudah mendonor..

Klo sy nda mungkin ma' mau bela. Darahta itu bakal di gunakan orang lain, tanggung jawabnya besar .. :)
Darah membawa gen, sifat, penyakit dll.

Belum lagi kita nyumbang gratis, pas pasien sakit bisa sampai sekarat nda dapat darah karena apa, karena beli..

arman mengatakan...

Mau atau tidak kan tergantung orangnya :D

Tanggung jawabnya sumbang darah ... apa yah???

Darah membawa gen, sifat, penyakit dll.
betul, tapi berapa besar pengaruhnya dibanding dengan kesempatan orang bisa hidup atau sembuh. Kalau penyakit, itu sudah diperiksa terlebih dahulu sebelum darah kita dinyatakan bisa dipake untuk pasien

Belum lagi kita nyumbang gratis, pas pasien sakit bisa sampai sekarat nda dapat darah karena apa, karena beli..

Yang dibayar itu cuma operasionalnya ji, berapa biaya yang digunakan supaya darah tetap awet, trus itu peralatan yang cuma bisa sekali pake berapa harganya, itu ji ganti ruginya sama ji dengan toko linux sebagai pengganti CD/DVD ji saja tambah ongkos operasional dikit.

Saya cuma berharap mudah-mudahan tidak terpakai, Orang yang terdaftar sebagai pendonor akan diberi prioritas dalam hal mendapatkan darah jika dirinya atau keluarganya yang membutuhkan.

Saya tidak bisa bayangkan kalau orang yang kusayang tidak bisa ditolong cuma karena darah