Sabtu, 29 Maret 2008

Blok Pornografi? Bisa tidak yah?

Media pengakses pornografi yang saat ini paling mudah adalah internet, saking mudahnya sehingga anak kecil pun bisa mengaksesnya, bahkan mereka yang awalnya akan mengakses situs yang benar jadi tergoda dengan melihat, ataupun salah mengklik di history sebuah browser. Bahkan saat ini (beberapa kaum/kelompok masyarakat) indonesia sudah me"lumrah"kan pornografi. Indonesia tidak lagi menjunjung budaya timur yang dulu diagungkan, mungkin karena sudah menjadi sifat alami kali?. Pornografi tidak bisa dipungkuri sudah ada sejak mulainya manusia itu sendiri. Internet juga termasuk yang menerima keuntungan dari pornografi, dengan banyaknya domain - domain porno, hosting - hosting porno, traffic internet yang mengandung pornografi.

Internet seperti juga pedang bermata dua, disatu sisi bisa menjadi sebuah media penyebaran informasi yang berguna seperti pendidikan, berita dll. Tapi bisa juga menjadi penyebaran informasi negatif salah satunya pornografi, masih ada lagi informasi negatif yang lain seperti propaganda pertentangan agama, terorisme, dll. Tapi mengapa yang paling menonjol adalah pornografi?.

Pengakses internet indonesia masih didominasi oleh pengakses situs porno, sehingga wajar saja jika ada anggapan bahwa warnet adalah sarang pornografi, mungkin karena juga semua berita yang muncul di media massa tentang internet adalah berita pornografi, coba perhatikan setiap kali ada berita heboh seputar pornografi selalu disebut tersebar di internet, walau akhir - akhir ini mulai digoyang oleh penyebaran via handphone. Sehingga "image" internet dimasyarakat sudah terbentuk dengan sendirinya bahwa "internet = porno".

Niatan pemerintah untuk memblokir situs porno, disatu pihak bisa disebut sebagai penyelamat generasi muda, walaupun disisi lain menjadi pengganggu bagi pelanggan konten porno.
Yang jadi "PR" dari pemerintah adalah : Bisakah semua yang berbau porno di blok?. Mengingat banyaknya situs porno itu sendiri. Mulai dari yang berdomain pasti sampai yang dihosting gratisan, mulai dari yang profesional sampai yang baru belajar.

Asalkan pemerintah tidak memblok akses internet seperti halnya pemerintah cina. Wah tidak bisa bloggin dong :D

Tidak ada komentar: