Kamis, 07 Oktober 2021

Pelesir sambil tugas PON Papua ;-)

Terpilih menjadi wasit PON Papua setelah melalui seleksi wasit nasional membuat saya berkesempatan mengunjungi pulau besar Indonesia terakhir yang selama ini belum pernah saya datangi.

Selama ini setiap kali bepergian domestik umumnya seputar Sulawesi maupun ke arah barat, Kalimantan, Jawa dan Sumatra, baru kali ini ke Papua.

Berangkat tanggal 26 September 2021 setelah menerima tiket dari Panita PON XX Papua, menumpang pesawat Sriwijaya Air, singgah terlebih dahulu di Kota Biak walaupun cuma tetap tinggal di pesawat namun pemandangan yang terlihat dari jendela pesawat sebelum mendarat sungguh menakjubkan. Tebing - tebing batu yang besar bersinggungan langsung dengan laut : keren!, ditambah lagi dengan bersihnya laut tersebut sehingga terlihat perbedaan warna airnya yang betul - betul menawan, (silahkan googling sendiri ya untuk melihat keindahan Papua). Sepertinya laut di Papua masih banyak yang perawan.

Sekitar 30 menit di Biak, pesawat terbang menuju Jayapura.
Selanjutnya menuju ke Penerimaan Kontingen, hanya beberapa menit dari bandara.


Setelah semua proses selesai, saatnya menuju Kota Jayapura. Perjalanan ditempuh lumayan lama rasanya, apa karena sudah lelah?. Tiba di Kota Jayapura sudah malam, urus kamar siap - siap istirahat.


Seperti biasa refreshing wasit sebelum pertandingan resmi.


Pertandingan dimulai tanggal 1 Oktober 2021.
Tanggal 2 Oktober 2021 libur, bersamaan dengan Pembukaan PON. Berhubung libur kami sempat jalan - jalan di Kota Jayapura, dan kesimpulannya : Papua sangat indah.



(Gambar - gambar di atas ini dipost tanpa sepengetahuan pemiliknya hahaha)


Seperti sebelumnya silahkan googling sendiri jika ingin melihat betapa indahnya Kota Jayapura.

Pertandingan dilanjutkan tanggal 3 Oktober hingga 5 Oktober 2021.

Saya pulang sehari setelah pertandingan, walaupun jadwal normal teman - teman yang lainnya tanggal 7 Oktober 2021 (hari saat postingan ini ditulis).

Selama di Jayapura tidak ada kesan yang biasa kami lihat di berita - berita, orang - orang Papua ramah - ramah, bahkan teman dari Sumatra mengatakan kalau mereka bicaranya lembut - lembut, dibandingkan dengan mereka yang dari Sumatra.

Ketakutan tentang malaria yang sempat dikhawatirkan teman - teman wasit tidak terbukti, walaupun di beberapa daerah terpencil memang masih ada kemungkinan, tapi yang tinggal di kota Jayapura tidak ada yang perlu dikhawatirkan, terlebih lagi jika kamar hotel menggunakan AC. Sebelumnya saya juga sempat bertanya kepada Dokter tentang malaria di Jayapura dan jawaban Dokter itu : "Kalau di kota tidak, kecuali di daerah tepi hutan yang memang banyak nyamuknya".

Papua khususnya Jayapura telah memberikan kenangan yang indah kepada saya, jika ada kesempatan untuk kembali ke Jayapura ataupun Papua, saya akan kembali.

(Gambar ini juga tanpa sepengetahuan pemiliknya saya posting disini)


Ditulis sehari setelah tiba dari Jayapura.
Kalau makanan masih hangat hahaha.

Tidak ada komentar: