Cerita FTP ini lumayan panjang, bermula dari kebiasaan orang - orang lapangan yang menggunakan email untuk mengirimkan laporan, sialnya laporannya disisipkan foto - foto yang pada suatu kesempatan sampai 200an MB, dengan koneksi yang tidak terlalu besar, ditambah lagi digunakan oleh beberapa (lebih tepatnya banyak) orang maka akses itu semakin berat.
Tidak sampai di situ, si pengirim mengirimkan ke semua orang dalam domain, sehingga makin menambah masalah, mereka yang tidak membutuhkan laporan tersebut harus mendownload file yang besar.
Beberapa user menggunakan webmail untuk menghapus email dengan file yang besar, sayangnya tidak semua user bisa diminta untuk melakukan hal yang sama, sehingga dibuatlah pembatasan besaran sisipan email.
Sebagai solusinya untuk mengirim file besar maka digunakan FTP, user upload filenya kemudian copy linknya untuk diberikan ke user via email, yang membutuhkan file tersebut bisa download.
FTP sudah mulai jadi umum digunakan oleh user kami, hingga masalah diatas muncul.
Solusi yang digunakan adalah cloud share, ini sudah jauh - jauh hari saya coba tawarkan ke atasan namun waktu itu ditolak, tapi sekarang sudah tidak ada opsi lagi.
Coba install own cloud ... berhasil, mencoba untuk customize minimal nama perusahaan ditampilkan tapi kok kayaknya repot ya mesti buat template dll ...
Cari perbandingan dengan cloud share lain seafile, pydio, syncthing (saya bacanya sinting hahaha) dan terakhir nextcloud.
Next cloud ini yang paling mirip dengan Own Cloud tapi dengan kelebihan bisa costumize lebih mudah di control panelnya.
Akhirnya pilih Next Cloud
Daftar file list ... selebihnya tinggal upload dan share linknya, lebih aman dari FTP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar