Senin, 15 Februari 2010

Bongkar Laptop

Setelah sekian lama bersama saya, semalam (14/02/10) saya membongkar laptop. Hal ini disebabkan karena hujan yang mengguyur sore kemarin, dan karena sesuatu dan lain hal, harus tetap jalan dalam kondisi hujan. Tas saya sudah dibungkus, namun karena kerasnya hujan, tetap saja "kebanjiran".

Setibanya dirumah saya sudah prihatin, setelah sempat lap - lap si laptop, akhirnya saya coba untuk menghidupkannya. Dan On. Saya sudah senang, laptop saya tinggalkan dimeja, selanjutnya saya maen - maen dengan laptopnya ipar, pas mo kembali ke laptopku, saya sudah lihat keanehan, layarnya blank, saya kira karena screen saver, tekan - tekan enter tidak ada reaksi, ... panik mulai mendekat ... mati mi ...

Tekan tombol power, dengan harapan ada reaksi, tapi tetap seperti itu. Akhirnya laptop di matikan paksa (tekan tombol power beberapa detik). Abis itu nyalakan ulang, dan tetap tidak ada reaksi. Layar hitam tidak ada tampilan, sedangkan indicator - indicator di panel tetap nyala, hanya saja tombol seperti capslock tidak merespon.

Beberapa hari sebelumnya saya sempat cerita (walau tidak sepenuhnya yakin) kalau laptop punya mekanisme pendeteksian "basah", dan akan otomatis menonaktifkan komputer. Sebenarnya ini ceritanya Amad, yang waktu itu macnya basah, saya cuma copy paste saja, dan menurut logikaku memang harusnya seperti itu, tapi tetap saja saya "Panik".

Keputusan untuk bongkar laptop, supaya bisa dikeringkan (minimal di angin - angin, atau dilap) akhirnya saya buat. Tapi saya selalu kepikiran, kalau dulu setiap kali membongkar barang - barang dengan sekrup yang banyak seperti laptop, radio, dll, biasanya saya dapat bonus, sekrup lebih, yang artinya ada yang tidak kepasang sekrupnya ... doh. Terakhir kali saya bongkar laptop, itupun yang memang sudah rusak, saya juga kelebihan sekrup.

Saya coba membongkar, namun dengan hati - hati, akhirnya bisa, laptop kembali hidup, dan saya tidak kelebihan sekrup.

Ada beberapa catatan yang ingin saya sampaikan terutama buat yang baru bongkar laptop seperti saya ini :

Buatkan bagan/gambar lokasi dari sekrup, card, dll
Sempat kepikiran untuk mencari penuntun bongkar pasang type laptop yang saya gunakan, tapi saya terlanjur panik. yang kepikiran cuma, saya meletakkan sekrup seperti posisi dari sekrup itu di laptop. Dengan cara ini saya bisa menentukan di posisi mana sekrup yang tidak terpasang, misalnya yang terpasang dibawah harddisk.

Tidak menarik paksa
Sewaktu membongkar, saya usahakan untuk tidak menarik paksa, setiap komponen yang saya buka, karena logika saya, bagian - bagian laptop ini harusnya bisa dipasang dengan mudah, hanya perlu mengetahui, bagian mana yang belum lepas. Setiap kali ada yang tertahan, saya usahakan untuk mencari apa yang menyebabkannya tertahan, termasuk, kabel (dan ini penting, kalau putus, wassalam), atau masih adakah sekrup yang belum saya buka, pengait dari body, dll. Akhirnya semua bisa dilepas, dan tidak ada yang patah maupun putus.

Hal yang sama saya lakukan sewaktu memasangnya,hehehe. Tidak terhitung malam tadi berapa kali saya terpaksa bongkar pasang laptop, sampe semua sudah seperti kondisi sebelumnya, kecuali beberapa stiker garansi yang ekspired yang terpaksa disobek.

Setelah diangin - angin sebentar, akhirnya laptop kembali hidup.

*tidak sempat ambil gambar waktu laptop kebongkar, sudah terlanjur panik, walau sempat kepikiran untuk ngambil gambar*

Tidak ada komentar: