Sabtu, 07 November 2009

Mindahin harddisk server

Beberapa hari yang lalu saya mendapat panggilan untuk mensetup gateway server menggunakan 3 line speedy, sebelumnya hanya dua line. Sebenarnya pada pc router/gateway tersedia 4 NIC, 1 untuk local 3 untuk line speedy, namun karena salah satu nic tidak berfungsi (mungkin karena sharing irq) maka hanya dapat digunakan 2 saja. Setelah yang empunya membeli lagi sebuah Mobo dengan 3 slot PCI saya diminta untuk mencoba dan mengkonfigur 3 line speedy untuk gateway

Dipikiran saya, "cukup dengan memindahkan hardisk, masalah selesai", Saya tidak perlu install ulang, konfigur lagi, proxy, masquerading, billing hotspot, loadbalancing, dll.

Akhirnya tiba waktunya untuk memindahkan harddisk. Begitu booting, setelah masuk ke slackwarenya komputer tiba - tiba mati .... DOH.

Dugaan pertama "ACPI" di bios, namun karena tidak opsi acpi di bios maka dicoba lagi boot. Hasilnya tetap sama.

Begitu mencoba masuk ke sistem tanpa meload yang lain - lain (init 1) akhirnya komputer bisa digunakan, untuk beberapa lama dan tidak mati - mati. Akhirnya dugaan masalah dipindahkan ke acpi pada server. rc.acpid di chmod -x alias tidak diaktifkan.

Hasilnya adalah ... tetap, mati lagi.

Booting lagi ke init 1, akhirnya mencoba mengaktifkan semua script yang ada di /etc/rc.d , pas mengaktifkan rc.udev, akhirnya muncul sebuah pesan bahwa temperatur maksimal tercapai dan power_off.

Rupanya udev, mendeteksi sebuah nilai temperatur maksimal, sehingga mematikan pc, akhirnya karena kondisi kipas processor masih aman - aman saja, power management di bios dimatikan, dan pc gateway/router tersebut berfungsi normal. Lengkap dengan 3 nic yang akan digunakan untuk line speedy, dan sebuah onboard nic yang digunakan untuk lokal.

Tidak ada komentar: