Sabtu, 07 November 2009

Catatan dari Kejuaraan Taekwondo Poltek CUP 2009

Poltek CUP 2009 yang berlangsung 31 Oktober - 1 November 2009 di Gedung Tennis Indoor Kantor Gubernur menyisakan catatan yang menurutku penting, walau sedikit "basi" tapi masih mending daripada tidak ada catatan sama sekali

Awalnya saya berfikiran bahwa kegiatan ini akan sepi dari peserta, karena seminggu sebelumnya diadakan Kejuaraan Taekwondo sekaligus Ajang Prakualifikasi Porda XIV di Soroako. Hingga beberapa hari sebelum hari H, peserta yang terdaftar hanya sekitar 60an atlet.

Hingga pada hari kamis (29/10) saya dihubungi oleh Hamzah, pelatih dari Taekwondo Poltek untuk menghadiri acara technical meeting dan melakukan drawing.

Sesampainya disana, peserta ternyata masih banyak yang "on the way" alias diperjalanan, waktu menunjukkan pukul 16:00. Karena masih banyaknya peserta yang belum terdaftar, karena masih ada dalam perjalanan, saya putuskan untuk melatih dulu di global taekwondo, berhubung pelatih - pelatih yang lain lagi berhalangan semua.

Selesai melatih, saya singgah kembali ke Poltek, Drawing baru bisa dilaksanakan sekitar 19:45. Saya sedikit terkejut karena jumlah peserta yang terdaftar lebih dari 200 atlet.

Setelah proses drawing selesai, saya memeriksa jumlah partai yang dipertandigkan, hari pertama : 73 Partai, Hari kedua : 72 Partai dan hari ketiga : 69 Partai.

Berhubung karena hari pertama adalah hari jumat, maka terjadi "break" dan juga ada Acara pembukaan. Hari pertama pertandingan selesai jam 02:00 Pagi. Tiba di rumah 02:30, dan harus ke lokasi jam 8:00.

Hari kedua kita cuma break Magrib, dan pertandingan selesai sekitar jam 22 malam, Begitupun hari ketiga pertandingan berlangsung seperti yang diharapkan.

Salah satu penyebab lamanya pertandingan karena ditiadakannya lagi Point Gap (selisih 7 angka) dan Point Ceiling (Siapa yang lebih dulu mencapai angka 12). Sehingga setiap partai mesti dihabiskan 3 ronde, kecuali KO. Belum lagi ditambah oleh kontingen Toraja yang selalu saja telat saat hadir pada pemanggilan atlet, (Lain kali kalian akan di diskualifikasi). Yang kedua adalah Video Replay, Video reply ini juga banyak membuang waktu.

Catatan Penting :
1. Jumlah perserta yang banyak harus diantisipasi dengan cara menyediakan dua lapangan atau jumlah hari pertandingan yang ditambah, Jika penambahan jumlah lapangan membutuhkan scoring digital yang menyebabkan biaya yang tidak sedikit maka yang paling masuk akal adalah penambahan hari pertandingan, hal ini juga dimaksudkan untuk memberikan waktu istirahat kepada wasit sehingga bisa memberikan penilaian yang fair, bukan sekedar penilaian karena sudah terlanjur lelah.

2. Persiapan atlet yang akan bertanding harus lebih ketat, minimal 4 - 5 partai sebelumnya atlet yang akan bertanding sudah siap dipinggir lapangan lengkap dengan peralatan tanding, sehingga jika terjadi KO, atau WO, tidak ada waktu terbuang karena menunggu atlet yang sedang "bersiap - siap"

Tidak ada komentar: