Kamis, 15 Januari 2009

Review Slackware 12.2 versi mau - mauku :D

Image From : http://slackware.com/~msimons/slackware/grfx/shared/SWquinn4.jpg


Tulisannya sudah saya posting di Makassar Slackers tapi sepertinya saya sudah ketularan gayanya iBlek yang rada mau - maunya hehehehe, makanya reviewnya juga rada semau ku :D.

Slackware 12.2 keluar beberapa hari sebelum MRP, dan seperti sebelum - sebelumnya saya selalu dapat masalah yang kadang butuh waktu untuk menyelesaikannya.

Dapat iso tanggal 12 Desember 2008, download disalah satu server yang kuinstall dengan bandwidth yang lumayan gede :D. Setelah mengambil barang rampasan perang yang bernama iso slackware, saya pun publish keteman - teman yang seminat.

Malam harinya (kenapa nunggu malam hayo) saya pun mulai persiapan menginstall slackware 12.2 untuk mencoba. Saya sudah tidak minat untuk melakukan upgrade, clean install kali ini. Data sudah di backup semua, termasuk installer Gnome Slack Build.

Instalasi dimulai, dan seperti biasa teks, dan teks melulu. That's awesome sux. Keburukan slackware sekaligus kelebihan tergantung dari sisi mana dipandang. Bagi pecinta klik thats real suxxx, tapi bagi pengguna komputer tua that's helpfull.

Instalasi sekitar 15 dilaptopku (biasanya juga segitu ji hehehe), sekilas pm-utils sudah include di slackware, jadi tidak perlu lagi compile sekaligus buatkan paketnya untuk suspend :D. Beberapa paket sudah lebih baru, hanya KDE yang diharapkan sudah KDE 4 tapi yang masuk masih KDE 3.

So tidak ada kesan yang begitu menggoda. Setelah coba - coba kesana kemari akhirnya dapat masalah : synaptic touchpad sama bluetooth. Tapi akhirnya dapat bonus 2 Finger Scrool :D.

Sekarang lagi nungguin gnome 2.4 untuk slackware 12.2, untuk gnome slackware selalu terlambat :((. Bahkan sempat kepikiran untuk kompail sendiri gnome, membuat gnome untuk slackwar versi Makassar :D, wakakaka

2 komentar:

Black_Claw mengatakan...

Wakakakakakak!! pengikut semau-maunya style semakin banyak!

arman mengatakan...

Betul,

Saya terinspirasi dari ente :D.